Geliat Pelatihan di BLK Grobogan di Masa Pandemi

Epidemi COVID 19 memaksakan tiap orang untuk tambahan berhati-hati. Masih diam diri di rumah ialah usaha untuk menahan terjangkiti atau minimum memutuskan mata rantai penebaran virus. Tidak cuma bagian kesehatan, ekonomi, bagian sosial ikut terpengaruh. BLK Grobogan untuk salah satunya lembaga yang mengepalai bidang kepelatihan terserang dampaknya, kebijaksanaan yang diambil dalam rencana memutuskan risiko penebaran virus COVID 19 dengan hentikan pekerjaan training. 

Training di Step II tahun 2020 yang terbagi dalam training operator computer, training menjahit baju sesuai dengan model, training teknisi AC Split, Bakery serta kecantikan rambut pernah disetop sesaat realisasinya. Training yang diawali pada tanggal 9 maret 2020 dengan sangat terpaksa disetop penerapan sesaat pada tanggal 21 maret 2020 atau sesudah berjalan semasa 12 hari. Kecuali untuk meminimalkan risiko terjangkiti virus buat peserta training serta karyawan BLK. Situasi vakum dengan tidak ada training digunakan semaksimal kemungkinan untuk menolong team Gugus Depan Perlakuan COVID 19 Kabupaten Grobogan dengan menghasilkan APD serta masker. Dengan pertolongan sukarelawan yang datang dari alumni BLK Grobogan sukses menghasilkan 3000 APD serta lebih dari pada 2500 masker untuk tenaga kesehatan serta warga umum.

Rahasia Meredam Kekalahan Saat Main Bola Online

Pada tanggal 8 Juni 2020 training yang pernah terlambat diteruskan kembali lagi realisasinya dengan mengaplikasikan prosedur kesehatan. Sekitar 2 paket training reguler yakni training bakery serta kecantikan rambut ditambah lagi training refocusing COVID 19 pengerjaan APD (hazmat) usai dikerjakan pada tanggal 19 Juni 2020. Selama saat training peserta serta pelatih diharuskan melakukan prosedur kesehatan dengan menghapus pekerjaan apel pagi, memakai masker semasa training, peserta di chek temperatur badannya, membersihkan tangan dendan sabun serta air mengalir, sediakan hand sanitizer serta masih jaga jarak aman minimum 1 mtr.. Usaha itu dapat dibuktikan efisien hingga s/d usainya waktu training baik karyawan, instruktrur serta peserta training tidak ada yang terserang virus Corona.

Pengalaman kesuksesan jalankan training dengan menerapakan prosedur kesehatan yang ketat membuat BLK Grobogan mantap untuk melakukan kembali lagi tersisa training yang terlambat. Pada tanggal 22 Juni 2020 training operator computer, menjahit baju sesuai dengan model serta training teknisi AC Split direncanakan untuk diteruskan kembali lagi. Ruangan workshop yang luas dan jumlah peserta yang dibatasi setiap kelas, yakni cuma 16 orang mempermudah team pelaksana pastikan pekerjaan training berjalan sesuai prosedur kesehatan. Bila di penumpukan jumlah peserta setiap angkatan di bulan juni ini cuma 48 orang, hal tersebut mempermudah dalam mengendalikan parkir peserta, pelaksanakan pekerjaan training, distribusi mengonsumsi, pendayagunaan toliet serta tempat beribadah.

Pekerjaan training adalah usaha dalam rencana memberikan ketrampilan beberapa pelacak kerja, kegitan itu mutlak diperlukan untuk kurangi jumlah pengangguran. Baik pengangguran lama atau penganguran baru yang makin bertambah karena ada epidemi COVID 19. Mudah-mudahan epidemi COVID 19 cepat berlalu serta roda perekomian berputar-putar kembali lagi. Hingga pengangguran menyusut, terbentuk lapangan kerja yang baru serta angka kemiskinan di Indonesia dapat turun, Aamiin.