Pengaruh Alih Fungsi Lahan terhadap Perekonomian Petani Padi Lokal

Indonesia diketahui dengan kekuatan sumber daya alamnya, seperti flora, fauna, serta tanah untuk tempat kelangsungan makhluk hidup dari muka bumi. Tiap elemen dalam kehidupan mempunyai keterikatan di antara satu serta yang lain. Seperti hewan yang memerlukan tumbuhan untuk bahan makanannya serta hewan yang memerlukan tanah untuk tempat kelangsungannya. Karena itu, bila salah satunya komponennya di hilangkan akan mengganggu keberadaan ekosistem yang lain. Tersedianya tempat diantaranya. 

Di Indonesia tempat yang mempunyai potensi untuk tempat untuk bertani atau mempunyai potensi untuk ditingkatkan kesibukan berkebun seluas 70,2 juta ha, yang terdiri dari sawah, tegalan, perkebunan, pekarangan, kayu-kayuan, padang penggembalaan serta tambak atau kolam. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi pengerjaan essay karena Indonesia kaya kekuatan tempat yang semestinya bisa digunakan dengan optimal tanpa ada bikin rugi elemen lain. 

Kekayaan tempat ada di sejumlah daerah di Indonesia. Berdasar data BPS tempat sawah di Indonesia seluas 8,12 juta ha, dengan tebaran di pulau jawa seluas 3,25 juta hektare serta di luar pulau jawa seluas 4,87 juta hektare. Tetapi kekuatan kekayaan yang dipunyai Indonesia tidak sebanding dengan pendayagunaannya di beberapa bagian kehidupan yang mana sebagian besar digunakan untuk sumber penghasilan oleh perseorangan atau Negara. Ini sebab tempat mempunyai nilai jual yang tinggi, seperti untuk investasi, saham, serta untuk berkebun. Pekerjaan berkebun berikut yang penting, sebab dari pekerjaan itu sumber pangan penting masyarakat Indonesia bisa tercukupi mencakup beras, jagung, ubi, singkong dan lain-lain. 

Kecuali untuk sumber pangan pekerjaan berkebun ini adalah pekerjaan penting petani-petani lokal untuk mendapatakan sumber ekonomi serta lapangan pekerjaan. Namun makin makin lama pekerjaan berkebun mulai terhalang atau alami pengurangan sebab kesibukan manusia lainnya seperti alterasi tempat. Alterasi tempat ini mencakup pembukaan tempat baik dengan cara illegal atau legal sudah memengaruhi kelangsungan kesibukan petani padi lokal di Indonesia. 

Rahasia Meredam Kekalahan Saat Main Bola Online

Mengakibatkan pendayagunaan tempat untuk berkebun padi tidak berjalan dengan cara optimal. Seperti di wilayah Sukoharjo Jawa Tengah, di wilayah ini beberapa tempat sawah yang umumnya ditanami tanaman padi telmengalami pindah peranan jadi bangunan-bangunan, baik bangunan perumahan untuk masyarakat serta sampai bangunan untuk berdirinya satu pabrik. 

Mengakibatkan, bangunan-bangunan yang berdiri jadikan lahan-lahan sawah yang masih ada rawan terserang banjir, berlangsungnya tidak berhasil panen, pencemaran lingkungan persawahan, serta hasil panen yang tidak bagus. Hingga akan memunculkan permasalahan baru berbentuk kelangkaan beras dan harga beras membumbung tinggi. Ketidakberhasilan panen di Sukoharjo ini mengakibatkan petani-petani padi di Sukoharjo alami kerugian besar.

Lihat fakta-fakta di atas Indonesia mempunyai potensi dalam kenaikan ekonomi di bagian pertanian. Tetapi hal itu terhalang oleh pekerjaan manusia yang berbentuk peralihan tempat pertanian jadi tempat non pertanian. Mengakibatkan membuat beberapa kerugian, seperti menyusutnya lapangan pekerjaan di bagian pertanian, kekurangan sumber pangan penting masyarakat Indonesia serta tingkat kesejahteraan petani yang rendah. 

Salah satunya tanda kesejahteraan petani ialah tingkat penghasilan yang bertambah. Adanya pengalih peranan tempat pertanian ini jadikan penghasilan petani yang menyusut. Hingga petani tidak bisa penuhi keperluan satu hari harinya sebab pendapatan yang tidak menentu. Oleh karena itu untuk menahan serta kurangi pekerjaan pindah peranan tempat pertanian jadi tempat non pertanian semestinya pemerintah semakin menegaskan lagi hukum mengenai pendayagunaan tempat yang berada di Indonesia.